Jumat, 11 Maret 2011

Andai Besok Kita Berbaju Kain Kafan ....

“ Emang yakin kalo besok2 masih hidup? ”
Tersentak Sita membaca sms yang baru saja dia terima ... terhenyak batinnya.
“ Aku memang terlalu angkuh sebagai makhluk Allah, padahal aq lemah, faqir dan tiada daya upaya ... ya Allah ampuni hambamu ini,” lirih Sita berbisik.


Sita termenung, dia jadi ingat akan ucapan seorang teman beberapa hari yang lalu.
Mereka melihat berita di internet tentang wanita yang terjun bebas dari sebuah mall di Medan.
Temannya berujar, “ yah sekarang dia senang  karena tlah lepas dari semua masalahnya di dunia ... “
Tapi Sita menukas, “ senang apanya? Jangan salah, masalahnya malah jauh lebih bertambah di akherat nanti kala pertanggungjawabannya terhadap sang Khalik. “
Mereka pun hanya geleng-geleng kepala saja sembari  berkutat dengan jalan pikiran masing-masing ... apakah takut, kecewa, marah, berdoa dan mendoakan, yah hanya mereka dan Allah saja yang tahu.


“ Aku mau mati saja !!! “
Loh, gubraks ... Sita kaget setengah mati saat temannya berujar begitu.
“ Apa-apaan kamu Ris, sadar pa gak sih? Istighfar dong ! “
Sita jadi ikutan histeris jug,  duh nih anak perlu di ceramahi  Subuh dulu kayaknya ...
“ Iya deh, kusimak smua curhat n unek-unekmu ... “, akhirnya Sita mengalah demi keutuhan persahabatan mereka :)
Walau terkantuk-kantuk, Sita masih setia menelan semua unek-unek Rista plus isak tangisnya yang bikin telinga gatal ... duh, dah berapa episode nih yah :(
Sejujurnya Sita bingung juga, dimana n siapa yang buat Rista sampe putus asa gini yah?
Kayaknya semua itu masalah biasa aja yang umum ditemui dalam hidup.

Kesimpulannya ... kok bodoh banget yah jika ada seseorang mau mati tanpa persiapan matang dan berputus asa hanya karena masalah dunia yang tak kunjung usai.
Yah, memang kembali kepada pribadi masing-masing sih sejauh mana keadaan hati n pikiran saat mnghadapi pernak pernik dunia. Yang pasti, kata seorang teman, masalah itu jangan dibiarkan tapi dihadapi, diselesaikan dan dinikmati aja ... hmm, klo tuh masalah dihindari, yakin deh makin tambah masalah yang akan kamu dapat.
Tapi klo emang lagi futur dan otak ruwet, terkadang memang suka ada bisikan setan yang mnggoda loh. Makanya kudu punya benteng yang kokoh tuk menangkisnya ... inti dari semuanya itu sih sabar dan tawakal pada Allah SWT dan snantiasa berfiqr dan berzikir jg selalu merasakan ketakutan dilihat Allah akan semua prilaku yang akan kita perbuat baik itu mnyimpang ataupun tidak.

Yah, kita semua memang bukan makhluk yang sempurna, manusia itu selalu punya kesalahan/kekurangan  tp sejauh mana dia bisa memanagenya menjadi suatu kebaikan/kelebihan, jadi insya Allah semua akan berjalan dengan indah adanya.
He5, wise juga Sita yah ... maklum dapet bocoran dari pak Ustadz, orang tua, temen-temen juga buku dan lingkungan kehidupan Sita sendiri.
Dan untuk lebih baiknya, kita harus saling beramar maruf nahi mungkar sesama makhluk ...

Berbenah dirilah selama masih ada waktumu di dunia ini, sudahkah kau tunaikan kewajiban pada-Nya dan juga pada makhluk-Nya, tlah banyakkah bekal di akherat nanti?
So, berpikir dan bertindaklah mulai detik ini juga, karena waktu bisa berhenti secara tiba-tiba ... dan bayangkan andai besok kita kan berbaju kain kafan !!!


Jika dilihat dlm Al-Quran, sudah sangat jelas firman Allah :
“ Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. “(Qs-Al Baqarah : 155 )
“ Sekarang Allah telah meringankan kepadamu dan dia telah mengetahui bahwa padamu ada kelemahan. Maka jika ada diantaramu seratus orang yang sabar, niscaya mereka akan dapat mengalahkan dua ratus orang kafir; dan jika diantaramu ada seribu orang (yang sabar), niscaya mereka akan dapat mengalahkan dua ribu orang, dengan seizin Allah. Dan Allah beserta orang-orang yang sabar. “ (Qs-Al Anfaal : 66)
“ (yaitu) orang-orang yang apabila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, orang-orang yang sabar terhadap apa yang menimpa mereka, orang-orang yang mendirikan sembahyang dan orang-orang yang menafkahkan sebagian dari apa yang telah Kami rezkikan kepada mereka.” (Qs- Al Hajj : 35)

“ Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya); dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa. “ (Qs-Al Baqarah : 177)



Tak ada mampuku tuk dimensikan lagi
Dunia dgn ragam cerita
Gambarinya dgn crayon atau cat minyak
Selintas arung hidup ragaku

Meretas sedu di atas sajadahku
Pd penghujung getar qiyamul lail
Kala subuh berlipat datang
Bulan gulung diri ke peraduan

Gemintanglah kokoh sang surya
Tiada dayaku tuk menoreh lagi
Lembaran putih tanpa ukir
Skedar aksara pnyambung makna
Jiwaku juga jiwa kalian


Nun melanglang pikirku
Andai besok aq berbaju kain kafan ...!

by : Akang Donnie

Tidak ada komentar:

Posting Komentar